ARSITEKTUR
KOMPUTER
Arsitektur disini dapat
didefinisikan sebagai gaya konstruksi dan
organisasi dari komponen-komponen
sistem komputer. Walaupun elemenelemen
dasar komputer pada hakekatnya
sama atau hampir semuanya
komputer digital, namun terdapat
variasi dalam konstruksinya yang
merefleksikan cara penggunaan komputer
yang berbeda.
Tingkatan Dalam Arsitektur
Komputer
Ada sejumlah tingkatan dalam
konstruksi dan organisasi sistem komputer.
Perbedaan paling sederhana diantara
tingkatan tersebut adalah perbedaan
antara hardware dan software.
1. Tingkatan Dasar Arsitektur
Komputer
Pada tingkatan ini Hardware
sebagai tingkatan komputer yang paling
bawah dan paling dasar, dimana
pada hardware ini “layer” software
ditambahkan. Software tersebut
berada di atas hardware, menggunakannya
dan mengontrolnya. Hardarwe ini
mendukung software dengan memberikan
atau menyediakan operasi yang diperlukan
software.
Multilayerd Machine
Tingkatan dasar arsitektur
komputer kemudian dikembangkan dengan
memandang sistem komputer
keseluruhan sebagai “multilayered
machine” yang terdiri dari
beberapa layer software di atas beberapa
layer hardware.
2. Machine Layer
Adalah tingkatam yang paling
bawah dimana program dapat
dituliskan dan memang hanya instruksi
bahasa mesin yang dapat
diinterprestasikan secara
langsung oleh hardware.
3. Operating System Layer
Mengontrol cara yang dilakukan
oleh semua software dalam
menggunakan hardware yang
mendasari (underlying) dan juga
menyembunyikan kompleksitas
hardware dari software lain dengan
cara memberikan fasilitasnya
sendiri yang memungkinkan software
menggunakan hardware tersebut
secara lebih mudah.
4. Higher Order Software Layer
Mencakup semua program dalam
bahasa selain bahasa mesin yang
memerlukan penerjemahan ke dalam
kode mesin sebelum mereka
dapat dijalankan. Ketika
diterjemahkan program seperti itu akan
mengandalkan pada fasilitas
sistem operasi yang mendasari maupun
instruksi-instruksi mesin mereka
sendiri.
5. Applications Layer
Adalah bahasa komputer seperti yang
dilihat oleh end-user.
Klasifikasi Arsitektur komputer
(Michael Flynn), berdasarkan karakteristiknya termasuk
banyaknya processor, banyaknya
program yang dapat dieksekusi dan struktur memori:
Single
Intruction Stream, Single Data Stream (SISD)
Satu CPU yang mengeksekusi
instruksi satu persatu dan menjemput atau menyimpan data
satu persatu.
Single
Instruction Stream Multiple Data Stream (SIMD)
Satu unit kontrol yang
mengeksekusi aliran tunggal instruksi, tetapi lebih dari satu Elemen
Pemroses. Multiple Instruction
Stream, Single Data Stream (MISD)
Mengeksekusi beberapa program
yang berbeda terhadap data yang sama. Multiple Instruction Stream, Multiple
Data Stream (MISD)
Juga disebut multiprocessors,
dimana lebih dari satu proses dapat dieksekusi berikut terhadap
dengan datanya masing-masingArsitektur
Paralel
Dalam taksonomi arsitektur
paralel ada dua keluarga arsitektur paralel yang banyak
diterapkan adalah: SIMD dan MIMD,
dimana untuk mesin yang murni MISD tidak ada. Arsitektur SIMD
Mesin SIMD secara umum mempunyai
karakteristik sbb:
♦
Mendistribusi
proses ke sejumlah besar hardware
♦
Beroperasi
terhadap berbagai elemen data yang berbeda
♦
Melaksanakan
komputasi yang sama terhadap semua elemen data
Peningkatan kecepatan pada SIMD
proporsional dengan jumlah hardware (elemen pemroses)
yang tersedia. Pengertian dasar komputer: yaitu suatu system yang
menggabungkan beberapa peralatan elektronik untuk memproses data yang di
masukkan oleh peralatan input kemudian diolah oleh unit pemroses dan hasilnya
berupa informasi melalui peralatan output.
Sebagaimana
arsitektur bangunan, kualitas atau mutu arsitektur komputer tidak mudah diukur.
Seperti halnya atribut yang menjadikan arsitektur bangunan bermutu, sebagian
besar atribut berikut sulit dihitung. Pada hakekatnya, suatu arsitektur yang baik
untuk satu aplikasi mungkin saja jelek untuk aplikasi yang lain, dan
sebaliknya. Pada bagian ini, kita akan membahas enam atribut mutu arsitektur:
generalitas (keumuman), daya terap, efisiensi, kemudahan penggunaan, daya
tempa, dan daya kembang
(ekpandabilitas).
Generalitas
Generalitas adalah ukuran
besarnya jangkauan aplikasi yang bisa cocok dengan arsitektur. Sebagai contoh,
komputer yang terutama digunakan untuk aplikasi ilmiah dan teknik menggunakan
aritmetik floating-point (dengan nomor disimpan dengan penunjuk besarnya dan
eksponennya) dan komputer yang terutama digunakan untuk aplikasi bisnis
menggunakan aritmetik desimal (dengan nomor ditampilkan sesuai dengan digit
desimalnya). Sistem umum memberikan dua jenis aritmetik.
Walaupun nomor instruksi dalam
set instruksi bukan merupakan ukuran langsung bagi generalitas komputer, namun
ia memberikan indikasi generalitas. Keanekaragaman modepengalamatan juga
merupakan indikasi generalitas. Meskipun demikian, RISC begitu umum walau ia
mempunyai set instruksi yang kecil dengan mode pengalamatan yang sedikit.
Salah satu pembahasan
utama oleh kalangan peneliti komputer selama tahun 1980-an adalah persoalan
bagusnya generalitas. Akhir-akhir ini, persoalan ini mengarah pada opini bahwa
generalitas adalah tidak bermanfaat. Generalitas cenderung meningkatkan
kekompleksan implementasi. Bagi rumpun komputer yang besar dari berbagai
perusahaan, kekompleksan ini mengakibatkan sulitnya perancangan mesin.
Generalitas juga cenderung membuat compiler optimisasi menjadi lebih kompleks,
karena ia harus memilih lebih banyak instruksi ketika menggenerasi
(menghasilkan) kode. Juga, generalitas cenderung mengakibatkan kompleksitas,
dan desain sistem yang menggunakan komputer akan mengakibatkan kekompleksan
software, yang seharusnya developer akan secara mudah mengoreksi kesalahan.
Salah satu argumen
komersial dalam menerapkan generalitas adalah bahwa, karena ia menyebabkan
perancangan komputer menjadi sulit, maka perusahaan yang melakukan perancangan
tersebut bisa mengurangi peniruan rancangan oleh perusahaan lain. Tak ada
perusahaan komputer yang besar ingin kehilangan pasamya atas rancangan komputer
yang ia buat.
Daya Terap
Daya terap (applicability)
adalah pemanfaatan arsitektur untuk penggunaan yang telah direncanakannya.
Komputer yang terutama dirancang untuk satu dari dua area aplikasi utama: (1)
aplikasi ilmiah dan teknis dan (2) aplikasi komersil biasa. Aplikasi ilmiah dan
teknis adalah aplikasi yang biasanya untuk memecahkan persamaan kompleks dan
untuk penggunaan aritmetik floating
point ekstensif. Mereka ini
adalah computation-intensive
application(aplikasi komputasi intensit), yang berarti mereka mempunyai
rasio operasi CPU ke memori dan operasi I/O yang jauh lebih tinggi dari pada
aplikasi lain (walaupun banyak komputasi simbolisnya juga merupakan
computation-intensive). Aplikasi komersil umum atau biasa adalah aplikasi yang
didukung oleh pusat komputer biasa: menghimpun (compiling), menghitung
(accounting), mengedit, penggunaan spreadsheet,dan word prosesing,
seperti yang
ada di komputer secara umum.
Efisiensi
Efisiensi adalah ukuran
rata-rata jumlah hardware dalam komputer yang selalu sibuk selama penggunaannya
biasa. Arsitektur yang efisien memungkinkan (namun tidak memastikan) terjadinya
implementasi yang efisien. Perlu anda catat, bahwa ada pertentangan antara
efisiensi dan generalitas. Juga, karena turunnya harga komponen komputer,maka
sekarang efisiensi tidak terlalu dipikirkan seperti halnya pada awal
pengembangan komputer.
Namun demikian, arsitektur
yang efisien akan memungkinkan terjadinya implementasi berkecepatan sangat
tinggi dan berbiaya sangat rendah, dan dalam rumpun komputer yang besar,
implementasi yang demikian tersebut sangat diperlukan. Salah satu sifat
arsitektur yang efisien adalah bahwa ia secara relatif cenderung sederhana.
Karena untuk merancangsistem yang kompleks secara benar begitu sulit, maka
kebanyakan komputer mempunyai sebuah komputer inti (core computer)
efisien yang sederhana, yaitu CPU. CPU ini mempunyai layer kontrol
disekelilingnya guna memberikan fasilitas yang canggih yang dibutuhkan oleh
arsitektur.
Kemudahan Penggunaan
Kemudahan penggunaan
arsitektur adalah ukuran kesederhanan bagi programmer sistem untuk
mengembangkan atau membuat software untuk arsitektur tersebut, misalnya sistem
pengoperasiannya atau compilernya. Oleh karena itu, kemudahan penggunaan ini merupakan
fungsi ISA dan berkaitan erat dengan generalitas. Definisi ini jangan
dikacaukan dengan istilah ‘mudah untuk digunakan’ (friendly) yang diperuntukkan
bagi pemakai dalam menggunakan komputer. Istilah mudah untuk digunakan ini
ditentukan oleh sistem pengoperasian dan software yang ada, bukannya
arsitektur dasar. Kita bisa mengambil contoh dari beberapa komputer yang tidak
mempunyai kemudahan penggunaan, dengan perancang compiler sulit
mengimplementasikan beberapa bahasa pemrograman tingkat tinggi.
Set instruksi dari
koniputer awal kadang-kadang kekurangan instruksi untuk melakukan operasi yang
penting. Akibatnya, para programmer harus menggunakan urutan instruksi yang
kacau untuk mengimplementasi operasi yang penting tersebut. Sekarang ini,
arsitek set instruksi telah mempunyai banyak pengalaman untuk merancang set
instruksi, sehingga kelemahan tersebut jarang ditemukan.
Daya Tempa
(malleability)
Empat ukuran sebelumnya
daya terap, generalitas, efisiensi, dan kemudahan penggunaan berlaku untuk
arsitekturrumpun komputer. Dua ukuran yang terakhir daya tempa dan daya kembang
umumnya berlaku untuk implementasi komputer dalam satu rumpun. Daya terap
arsitektur adalah ukuran kemudahan bagi perancang untuk mengimplementasikan
komputer (yang mempunyai arsitektur itu) dalam jangkauan yang luas. Lebih
spesifik arsitekturnya, maka akan lebih sulit untuk membuat mesin yangberbeda
ukuran dan kinerjanya dari yang lain. Secara analogis, bila seseorang menamakan
suatu arsitektur rumah sebagai rumah kolonial, maka dimungkinkan rumah tersebut
mempunyai ukuran dan gaya yang berbeda dengan yang lain. Sebaliknya, jika
arsitektur telah menentukan rencana induknya, maka hanya dimungkinkan sedikit
variasi implementasi.
Umumnya, arsitektur
mencakup banyak gambaran setiap tingkat dengan detail. Rencana dasar atau induk
dari rumah kolonial tersebut meliputi berbagai detail, misalnya tembok, pintu,
saluran listrik dan air. Dalam kaitannya dengan komputer personal standart industri,
spesifikasinya longgar, seperti halnya spesifikasi pada rumah kolonial
tersebut. Pada Apple Macintosh atau IBM PC AT, spesifikasi arsitekturnya jauh
lebih lengkap, sehingga semua implementasi hampir sama.
Daya Kembang
Daya kembang
(expandability) adalah ukuran kemudahan bagi perancang untuk meningkatkan
kemampuan arsitektur, misalnya kemampuan ukuran memori maksimumnya atau
kemampuan aritmetiknya. Umumnya, spesifikasi rumpun komputer memungkinkan
perancang untuk menggunakan ukuran memori yang berjangkauan luas dalam anggota
rumpun. Sebagai contoh, karena arsitektur DEC VAX hanya menentukan ukuran
memori secara tidak langsung dan hanya berada dalam batasan luas tertentu, maka
komputer VAX mempunyai ukuran memori yang bervariasi yang lebih dari satu faktor
1000.
Para perancang dapat
memperoleh daya kembang memori ekstemal dengan berbagai cara: Mereka dapat
meningkatkan jurhlah eralatan atau mereka dapat meningkatkan kecepatan
peralatan tersebut dalam menggerakkan data ke dan dari dunia luar. Banyak arsitektur
yang mengabaikan aspek penentuan struktur I/O. Kurangnya spesifikasi akan
meningkatkan daya kembang, namun ia bisa juga meningkatkan jumlah pemrograman
kembali yang diperlukan oleh anggota rumpun yang baru.
Beberapa komputer
mempunyai lebih dari satu CPU. Dalam hal ini, daya kembang juga berkaitan
dengan jumlah CPU yang dapat digunakan oleh sistem secara efektif. Barrier
(penyangga) pada komputer yang mempunyai CPU lebih dari satu umumnya tidak
jelas. Jika programmer sistem mendapatkan kesulitan untuk menyinkronkan
CPU-CPU, misalnya, maka sinkronisasi ini secara efektif akan membatasi jumlah
CPU yang dapat digunakan sistem.
- Sejarah
perkembangan komputer :
Selama perang dunia
kedua negara-negara maju yang sedang berperang berlomba-lomba menciptakan
peralatan canggih yang digunakan untuk media informasi dan radar untuk
keperluan militer.Komputer diperkenalkan pertama kali di universitas
Pensylvania dengan berbasis teknologi tabung hampa udara yang
digunakan pada peralatan radio.
1. Generasi pertama
(1945-1955)
Konsep utama
arsitektur komputer diperkenalkan oleh john Von Neuman, Program dan datanya
diletakkan dalam memori yang sama , operasi aritmatika dasar dilakukan dalam
beberapa milidetik menggunakanteknologi tabung hampa udara untuk
menerapkanfungsi logika, teknologi ini menghasilkan peningkatan kecepatan dengan
kelipatan 100 hingga 1000 kali relatif terhadap teknologi mekanik dan
elektromekanik berbasis relay dan fungsi I/O dilaksanakan oleh alat yang mirip
mesin ketik .
2. Generasai kedua
(1955-1965)
Perusahan AT&T
Bell laboratories menemukan Transistor pada akhir tahun 1940-an dan dengan
cepat menggantikan tabung hampa udara, pada periode ini dikembangkan memori
berinti magnetic, bahasa tingkat tinggi, program system yang disebut Compiler,
Prosedure I/O terpisah juga dikembangkan . pada periode ini IBM menjadi
produsen komputer terbesar.
3. Generasi ketiga
(1965-1975)
Dengan
ditemukannya IC ( Integrated circuit) mulai menggantikan memori
berinti magnetic, adanya pengenalan microprogramming, pararelism, software
system operasi memungkinkan pembagian yang efisien suatu system komputer oleh
beberapa program user (multiuser), selain tiu dikembangkakn memori cache
virtual, computer mainframe system 360 dari IBM dan jenis mini komputer PDP
dari Digital Equipment Corporation merupakan komersial yang dominan pada
generasi ini.
4. Generasi keempat(1975 –
sekarang)
Teknik Fabrikasi
Integreted circuit berevolusi ketitik derah processor utama lengkap
dengan pembagian besar dari memori utama suatu komputer kecil yang dapat
diimplementasikan pada chip tunggal dengan 10000 transistor.generasi ini terus
berkembang dengan ditemukannya Very large scale integration (VLSI) sehingga
memungkinkan processor berkembang semakin cepat.dan kemampuan memori mencapai
kecepatan 2
Tidak ada komentar:
Posting Komentar