Miss World
Miss World adalah kontes
kecantikan internasional yang diprakarsai oleh Eric
Morley pada tahun 1951dan pertama kali diadakan di Inggris.
Setelah kematiannya pada tahun 2000. Istri Morley, Julia
Morley menggantikannya
sebagai ketua.
Bersama rivalnya Miss Universe danMiss Earth, kontes ini menjadi salah satu yang
dikenal oleh masyarakat umum
Pemenang
menghabiskan waktu setahun berkeliling dunia sebagai wakil dari Miss World
Organization dan berbagai acaranya. Secara kebiasaan, Miss World tinggal di
London selama masa baktinya. Pemegang titel Miss World saat ini Megan Young adalah
dari Filipina.
Miss World
dimulai sebagai Festival kontes bikini, untuk menghormati pakaian renang yang
baru diperkenalkan pada saat itu, tetapi disebut "Miss World" oleh
media. Pada awalnya direncanakan sebagai acara one-off. Setelah
mempelajari kontes Miss Univese yang hadir di kemudian hari, Morley
memutuskan untuk membuat kontes menjadi acara tahunan.
Pertentangan
terhadap penggunaan bikini mengakibatkan pergantian bikini dengan
baju renang yang lebih sopan setelah kontes pertama. Miss World pertama pada
tahun 1951 adalah Miss yang pertama dan yang terakhir yang dinobatkan sebagai
pemenang dalam busana bikini Pada Miss
Word 2013 semua peserta akan menggunakan satu
potong baju renang ditambah sarung tradisional
dari perut hingga bawah untuk menghormati budaya lokal.
Pada 1980-an, kontes ini mereposisi dirinya
dengan slogan Beauty With a Purpose (Kecantikan
Dengan Tujuan), dengan tes tambahan intelegensi
dan tes kepribadian. Namun, kompetisi terlihat kuno, meskipun untuk waktu
yang singkat memiliki daya tarik global, acara itu tidak disiarkan pada
jaringan TV besar terestrial Inggris selama beberapa tahun, sampai channel 5 menayangkan kontes pada tahun 1998
Abad 21
Eric Morley
meninggal saat kontes memasuki abad baru. Istrinya, Julia, berhasil sebagai
ketua Organisasi Miss World.
Pada abad ini,
terdapat pemenang pertama dari berkulit hitam dari Afrika, yakni Agbani Darego dari Nigeria , pada
tahun 2001
Sebagai bagian
dari strategi pemasaran, Miss World datang dengan acara televisi khusus
"You Decide" selama edisi, dimana menampilkan para delegasi di
belakang layar dan di pantai, dan memungkinkan pemirsa untuk memilih baik
melalui telepon atau daring untuk kontestan favorit mereka. Acara ini juga
menampilkan kontes bakat, Beach Beauty dan Olahraga sebagai acara khusus
kepada lembaga penyiaran.
Organisasi Miss
World
Organisasi Miss
World memiliki dan mengelola final tahunan Miss World, sebuah kompetisi yang
telah tumbuh menjadi salah satu terbesar di dunia. Sejak diluncurkan pada tahun
1951, Organisasi Miss World telah mengumpulkan lebih dari £ 250 juta untuk
badan amal anak-anak. Miss World adalah waralaba di lebih dari 100 negara. Miss
World, Limited adalah sebuah perusahaan swasta, dan dengan demikian angka untuk
pendapatannya, biaya dan kontribusi amal tidak secara terbuka tersedia.
Disamping
meningkatkan jutaan pound untuk amal di seluruh dunia di bawah bendera programnya
Beauty With a Purpose (Kecantikan dengan Tujuan), Miss World juga
dikreditkan dengan secara langsung mempengaruhi peningkatan dramatis dalam
pariwisata di sanya Cina, kota tuan rumah dari final Miss
World pada tahun 2003, 2004, 2005, 2007, dan 2010.
Penghargaan
- Venezuela
telah memenangkan penghargaan Miss Photogenic empat kali (1984, 1990,
1995, 1996).
- Empat pemenang Miss World diberikan
Miss Photogenic: Astrid
Carolina Herrera (Venezuela, 1984), Aishwarya Rai (India, 1994), Jacqueline
Aguilera (Venezuela, 1995) dan Diana
Hayden (India, 1997).
- Satu pemenang Miss World dianugerahi Best World
Dress Designer (Spectacular Evening Wear): Azra Akin (Turki, 2002).
- Dua pemenang Miss World dianugerahi Miss World
Continental Groups Eropa Utara berdasarkan pemilihan melalui SMS: Unnur
Birna Vilhjálmsdóttir (Islandia, 2005), Taťána Kuchařová (Republik
Ceko,2006).
Penghargaan Fast Track
Sejak tahun 2003 kontes Miss World juga menampilkan fitur
Jalur Cepat (Fast Track Events) selama babak penyisihan. Para pemenang
Fast Track secara otomatis memenuhi syarat untuk memasuki babak final. Namun,
sejak tahun 2011, pemenang dan finalis dari jalur cepat ini akan diberikan
bonus poin untuk skor awal mereka. Para delegasi dengan poin yang tertinggi
(bonus tantangan acara juga termasuk) barulah dikatakan memenuhi syarat untuk
memasuki babak final/semifinal.
Fast Track Events yang telah digunakan sejak tahun 2003 adalah:
- Beach
Beauty (2003-sekarang)
- Miss Talent
(2003-sekarang)
- Miss
Sports (2003-sekarang)
- Beauty With a
Purpose (2005-sekarang)
- Top
Model (2004, 2007-sekarang)
- Multimedia Award (2012-sekarang)
- People's Choice (2003, 2013)
- Congeality (Kepribadian) (2003)
- Contestants Choice (2004)
- Dua pemenang Miss World diberikan penghargaan Miss
World Beach Beauty: Rosanna Davison (Irlandia, 2003), Kaiane Aldorino (Gibraltar, 2009).
- Tiga pemegang titel juga memenangkan Miss World Top
Model: Zhang Zilin (Cina, 2007), Ksenia Sukhinova (Rusia,
2008), Megan Young (Filipina, 2013).
- Satu pemegang titel juga memenangkan Miss World
Talent: Yu Wenxia (Cina, 2012).
Pemenang
Berikut adalah pemenang Miss World dalam kurun waktu 10 tahun
terakhir.
Tahun
|
Miss
World
|
Negara
asal
|
Lokasi
kontes
|
Tanggal
Kontes
|
|
28 September
|
|||||
18 Agustus
|
|||||
6 November
|
|||||
Sanya, Cina
|
30 Oktober
|
||||
12 Desember
|
|||||
Johannesburg, Afrika Selatan
|
13 Desember
|
||||
Sanya, Cina
|
1 Desember
|
||||
30 September
|
|||||
Sanya, Cina
|
10 Desember
|
||||
Sanya, Cina
|
4 Desember
|
PRO Kontra Miss World di Indonesia
Demo tolak pergelaran Miss World (Liputan6.com/Andrian M.
Tunay)
Pagelaran Miss World di Indonesia menuai pro dan kontra. Sebagian masyarakat
mempersilakan ajang itu, sebagian lagi menolak keras. Rencananya, ajang
kecantikan sejagat itu digelar di Bali dan Jakarta di akhir September ini.
Panitia Miss
World: Wakil Uzbekistan Diakui Negaranya
Forum Umat Islam (FUI) bahkan sampai menggeruduk MNC Tower di Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat,
pada Selasa (3/9/2013). Memang, RCTI yang menjadi media partner ajang tersebut
berkantor di situ.Sebanyak 15 perwakilan FUI langsung bertemu dengan bos MNC Group Harry Tanoesoedibjo. Namun, bukannya mereda, setelah bertemu dengan Harry Tanoe, FUI justru mengancam akan menggelar demo yang lebih besar pada Jumat yang akan datang.
FUI bukan satu-satunya ormas Islam yang menentang ajang Miss World. Sebelumnya, dengan dalih kontes itu penuh kemaksiatan, Hizbut Tahrir (HTI) dan Front Pembela Islam (FPI) telah bersuara keras menolaknya. Bahkan, Imam Besar FPI Habib Rizieq menyatakan ada 14 pelanggaran jika kontes itu jadi digelar di Indonesia.
Majelis Ulama Indonesia (MUI) juga telah menolak kontes ini. Meski penyelenggara memastikan menghilangkan sesi busana bikini, MUI menyatakan kontes kecantikan itu tidak sesuai dengan Alquran dan Hadis. Selain itu juga dinilai tidak sesuai dengan budaya bangsa, menonjolkan kemewahan, dan sebagainya.
Sikap MUI itu didukung oleh Menteri Agama Suryadharma Alie. Menteri yang juga Ketua Umum PPP itu menyarankan agar Miss World tidak digelar di Indonesia. Meskipun ajang tersebut dinilai mendatangkan keuntungan bagi bangsa.
"Bisa jadi Kementerian Perdagangan menyebut bisa mendatangkan devisa, Kementerian Pariwisata lain lagi. Rujukan kami tetap kepada fatwa MUI," ujar Suryadharma di Jakarta.
Tanpa Bikini
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Linda Gumelar menjamin ajang Miss World tidak akan ada sesi pakaian bikini. "Sudah pasti tidak pakai bikini, tidak dengan bikini," kata Linda di Gedung DPR.
Pemprov Bali telah mempersilakan dilangsungkannya ajang pencarian ratu kecantikan sejagat itu. Persiapan juga sudah dilakukan lama. Namun, lanjut Linda, pemerintah pusat masih terus mengkaji penyelenggaraannya.
Menurut Linda, apabila Miss World terlaksana, maka unsur budaya Indonesia akan dimasukkan. "Soal konten sudah dari dulu, sudah disesuaikan dengan kondisi, baju, dan segalanya," tuturnya.
Bahkan, menurut Linda, beragam produk Indonesia pun akan diperkenalkan kepada wanita-wanita cantik yang menjadi perwakilan negara.
Sadar penyelenggaraan Miss World mendapat banyak penolakan, polisi meminta masyarakat Bali tidak terprovokasi. "Sebaiknya kita ikut waspada dan menjaga keamanan dan kenyamanan Bali untuk kita bersama dan sekaligus mendukung pengembangan pariwisata di Pulau Dewata," kata Kepala Sub-Bagian Humas Polres Badung AKBP I Made Dina di Mangupura.
Polisi juga bersiaga, melakukan pengawasan di beberapa lokasi stratgis jalur masuknya pendatang ke Pulau Dewata itu. Jalur masuk seperti Pelabuhan Gilimanuk dan tempat lainnya mendapat pengawasan khusus. Polres Badung akan melakukan berbagai upaya untuk mengantisipasi adanya ancaman penggagalan kegiatan itu.
"Kami sudah melakukan sidak secara intensif di beberapa jalur strategis seperti halnya di terminal dan rumah-rumah sewaan," ujar Made Dina. (Eks)
http://id.wikipedia.org
http://news.liputan6.com